Rabu, 11 Oktober 2017

Manfaat dan Efek Samping JAMU


Jamu beras kencur

Sesuai dengan namanya, jamu ini terbuat dari bahan dasar beras dan kencur. Namun, ada beberapa jenis tanaman herbal lainnya yang biasa dicampurkan dalam pengolahannnya seperti biji kedawung, rimpang jahe, biji kapulaga, asam, kunyit, gula merah, gula putih, jeruk nipis, garam dapur, serta kayu keningar.
Cara Membuat Jamu Beras Kencur
Cara pengolahannya cukup sederhana, yaitu dengan menyangrai beras lalu ditumbuk hingga halus.Bahan-bahan yang lain juga ditumbuk dalam alat tumbuk tradisional bernama lumpang dan alu yang bisa terbuat dari besi, kayu, ataupun batu. Setelah halus, ramuan tersebut dicampurkan dengan beras yang telah ditumbuk, lalu ditambahkan dengan sejumlah air yang telah mendidih. Langkah selanjutnya adalah dengan proses penyaringan guna mengambil sari dari ramuan tersebut. Setelah selesai, sari dari ramuan tersebut dapat dikemas dalam botol.
Manfaat jamu beras kencur antara lain :
  1. Untuk menghilangkan pegal-pegal dan linu
  2. Dapat meringankan gangguan batuk
  3. Menambah nafsu makan, terutama bagi anak-anak
  4. Memberikan efek kebugaran bagi tubuh
  5. Menyembuhkan perut kembung

Jamu cabe lempuyang

Ramuan tradisional ini terbuat dari berbagai bahan herbal alami seperti cabe puyang, temulawak, temu ireng, Jahe, Kudu, Daun adas, Pulosari, kunyit, merica, kedawung, Keningar, asam jawa, kunci, Gula merah, serta gula Putih.
Cara Pembuatan Jamu Lempuyang
Adapun cara untuk meraciknya antara lain adalah dengan cara menghaluskan atau menumbuk semua bahan, lalu campurkan hasil tumbukan tersebut dengan air hangat dan diamkan selama beberapa saat atau +/- 5 hingga 10 menit sebelum akhirnya disaring. Hasil penyaringan tersebut dapat segera di minum maupun disimpan terlebih dahulu dalam kulkas. Ramuan cabe lempuyang ini bisa bertahan hingga  satu minggu.
Manfaat dari jamu cabe lempuyang antara lain adalah :
  1. Dapat meredakan pegal-pegal di badan dan punggung
  2. Dapat meredakan rasa nyeri pada pinggang
  3. Dapat meredakan kram otot
  4. Dapat membantu mengobati kesemutan
  5. Kandungan zat besi dalam jamu cabe lempuyang dapat membantu mencegah timbulnya anemia serta membantu produksi sel darah merah.
  6. Dapat membantu mengobati demam, meriang, maupun panas dingin.
  7. Jika dikonsumsi ibu hamil, maka akan membuat bayi terlihat bersih dan terhindar dari bau amis saat lahir.

Jamu kunyit asam

Ramuan ini merupakan salah satu ramuan tradisional yang telah diwariskan oleh nenek moyang yang terbuat dari bahan alami seperti kunyit dan asam jawa. Adapun bahan-bahan lainnya adalah sinom (daun asam yang masih muda), temulawak, biji kedawung, jeruk nipis, gula jawa, gula putih, serta garam.
Jamu kunyit asam memiliki seperti kurkumin, vitamin C, minyat atsiri, protein, karbohidrat dan beberapa mineral seperti kalsium, fosfor dan zat besi.
Cara Pembuatan Jamu Kunyit Asam
Cara pembuatannya adalah kunyit yang telah dibersihkan lalu dihaluskan dengan cara diblender maupun ditumbuk untuk diambil sarinya. Sari tersebut lalu direbus dengan menambahkan sisa-sisa bahan yang ada seperti asam, sinom, gula jawa, dan yang lainnya. Setelah mendidih, angkat dan dinginkan. Ramuan ini bisa dikonsumsi dengan cara menambahkan es batu.
Manfaat jamu kunyit asam :
  1. Dapat membantu melangsingkan tubuh
  2. Dapat membantu mengatasi masalah menstruasi
  3. Memperlancar peredaran darah
  4. Menjaga proses metabolisme tubuh agar tetap dalam kondisi sehat
  5. Kandungan kurkumin dalam jamu ini dapat membantu mengobati luka pada lambung
  6. Kandungan minyak atsiri dapat berkhasiat sebagai anti-inflamasi
  7. Dapat membantu mengobati sariawan atau panas dalam
  8. Dapat memberikan efek dingin pada perut.
Sebaiknya jamu ini tidak dikonsumsi oleh wanita yang sedang hamil muda, karena sifat memperlancar haid pada jamu ini dipercaya dapat menimbulkan efek keguguran.

Jamu pahitan

Jamu tradisional ini terbuat dari berbagai bahan dasar tradisional yaitu sambiloto. Tetapi ada juga yang menambahkan bahan-bahan lain seperti brotowali, daun meniran, lempuyang, lengkuas, serai, widoro laut, temu ireng, doro putih, babakan pule, adas, maupun rempah-rempah lainnya.
Cara Pembuatan Jamu Pahitan
Proses pembuatannya antara lain adalah dengan cara merebus semua bahan-bahan tersebut hingga airnya hanya tersisa sparuhnya saja agar semua zat yang terkandung dalam bahan-bahan tersebut dapat larut kedalam air. Sebagai penawar rasa pahit yang dihasilkan, biasanya tukang jamu seperti jamu gendong akan memberikan kunyit asam, maupun jamu sinom.
Adapun manfaat yang bisa diperoleh dari konsumsi jamu pahitan ini antara lain adalah :
  1. Sebagai penambah nafsu makan
  2. Dapat mengobati perut kembung
  3. Mencegah atau menurunkan resiko diabetes
  4. Dapat menghilangkan bau badan yang tidak sedap
  5. Dapat menuruknan kadar kolesterol dalam darah
  6. Sebagai obat penghilang jerawat
  7. Sebagai terapi untuk cuci darah
  8. Mengobati pegal-pegal
  9. Untuk mengobati sakit kepala atau pusing.
  10. Dapat mengobati gatal-gatal

Jamu gepyokan

Ini merupakan salah satu jamu tradisional masyarakat jawa yang bahan-bahannya berasal dari rempah-rempah yang biasa digunakan sebagai bumbu dapur. Bahan-bahan tersebut antara lain adalah : kencur, jahe, lengkuas, bangle, kunyit, temulawak, lempuyang, temu giring, daun katu, serta gula jawa.
Cara Pembuatan Jamu Gepyokan
Adapun cara pembuatannya adalah Bahan-bahan tersebut ikupas dan dicuci hingga bersih, lalu diiris-iris untuk mempermudah proses penumbukan. Sebaiknya pada saat proses menumbuk, jangan sampai tekstrur ramuan halus, akan tetapi tumbuk kasar saja. Setelah selesai, tambahkan sedikit air, lalu peras dengan menggunakan kain tipis. Untuk menambah cita rasa, tambahkan gula secukupnya. Dan jamu pun siap untuk dikonsumsi.
Beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari jamu gepyokan antara lain adalah :
  1. Dapat meningkatkan jumlah produksi ASI
  2. Dapat menghilangkan bau badan yang tidak sedap
  3. Dapat memberikan efek mendinginkan pada perut.

Jamu kunci sirih

Sesuai dengan namanya, ramuan tradisional yang satu ini terbuat dari bahan dasar kunci dan juga daun sirih. Dimana jamu ini dipercaya dapat mengatasi berbagai macam gangguan kewanitaan. Dalam proses pembuatannya, terkadang para tukang jamu menambahkan beberapa bahan lain seperti daun luntas, kunyit, jahe, kencur, kapulaga, kayu manis, asam jawa, serai, jeruk nipis, gula jawa, garam, buah delima, pinang, serta majakan.
Cara Membuat Jamu Kunci Sirih
Proses pengolahannya hampir sama dengan pembuatan jamu-jamu tradisional lainnya, yaitu dengan cara menumbuk kasar semua bahan-bahan tersebut, lalu ditambahkan dengan air matang yang dingin dan kemudian diperas. Langkah selanjutnya dalah dengan menambahkan gula untuk menambah rasa manis pada ramuan.
Cara lainnya adalah dengan menumbuk halus bahan-bahan seperti temu kunci, daun sirih, daun luntas, kunyit, jahe, kencur, serta kapulaga, setelah itu peras hingga memperoleh sari dari hasil tumbukan tersebut. Rebus hasil perasan tadi dengan menambahkan kayu manis, potongan serai, asam jawa, gula merah, serta sedikit garam. Setelah ait mendidih, tambahkan perasan jeruk nipis lalu biarkan +/- 15 menit diatas api kecil, lalu angkat dan dinginkan. Ramuan jamu pun bisa segera dikonsumsi.
Beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari mengkonsumsi jamu ini antara lain adalah :
  1. Dapat membantu mengatasi masalah keputihan
  2. Menghilangkan bau badan yang tidak sedap
  3. Dapat membantu memperkuat gigi
  4. Merapatkan vagina
  5. Mengecilkan rahim di perut

Jamu sinom

Ramuan tradisional khas indonesia ini terbuat dari bahan baku sinom atau daun asam yang masih muda. Selain enak dan memberikan efek menyegarkan bagi tubuh. Minuman tradisional ini juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan kita. Adapun bahan-bahan pembuatannya antara lain adalah, sinom, temulawak, kunyit, kapulaga, kayu manis, pala, gula merah, serta gula pasir.
Cara Membuat Jamu Sinom
Proses pembuatannya adalah rimpang temulawak dan kunyit diiris tipis-tipis, remas-remas kapulaga hingga keluar bijinya. Rebus semua bahan dengan menggunakan api sedang hingga 2 kali proses pematangan. Setelah itu, biarkan dingin, lalu kemudian saring airnya. Jamu ini bisa dikonsumsi dalam keadaan dingin yaitu dengan menambahkan es batu.
Manfaat dari jamu ini antara lain adalah :
  1. Menambah nafsu makan
  2. Mengurangi peradangan lambung atau maag
  3. Membantu pemulihan kesehatan
  4. Menurunkan resiko hepatitis C atau sakit kuning
  5. Proses detoksifikasi

Jamu temulawak

Minuman tradisional yang bisa kita jumpai ditiap daerah ini berasal dari bahan baku temulawak. Selain sebagai pelepas dahaga, jamu ini banyak memiliki berbagai macam khasita bagi kesehatan tubuh.
Cara Membuat Jamu Temulawak
Bahan-bahan pembuatan jamu temulawak antara lain adalah : temulawak, kencur, asam jawa, gula aren, daun pandan, serta jintan. Proses pembuatannya adalahan dengan mengiris tipis temulawak dan kencur lalu kemudian disangrai sebentar tanpa menggunakan minyak goreng. Setelah itu, campurkan hasil sangrai tersebut bersama asam jawa, jintan, serta sedikit air untuk dihaluskan atau diblender. Rebus daun pandan dan gula aren hingga mendidih, setelah itu campurkan hasil rebusan dengan bahan-bahan yang telah diblender tadi, lalu saring.
Manfaat yang bisa diperoleh dari ramuan ini adalah :
  1. Dapat membantu mencegah hepatitis
  2. Membantu produksi cairan empedu
  3. Menghilangkan gejala masuk angin
  4. Menyembuhkan sakit kepala
  5. Mengobati jerawat

Efek Samping Jamu

Mengkonsumsi jamu yang terbuat dari bahan-bahan alami, sebenarnya tidak memiliki efek samping bagi kesehatan. Akan tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan tanpa diimbangi dengan minum banyak air putih dapat mengganggu kinerja organ ginjal.
Ginjal merupakan organ tubuh yang berfungsi untuk membuang air, sisa cairan, serta metabolit dalam tubuh yaitu dengan melakukan penyaringan darah yang telah tersuplai ke organ tersebut. Jika kita tidak banyak mengkonsumsi air putih maka darah yang disuplai ke ginjal untuk disaring akan terkonsentrasi cukup pekat, apalagi seelah ditambah dengan senyawa yang ada pada jamu yang dikonsumsi.
Hal tersebut justru dapat membuat organ ginjal cepat rusak, karena ia harus bekerja keras untuk menyaring darah yang cukup pekat tersebut. Untuk itu, jika Anda suka mengkonsumsi jamu, jangan lupa untuk banyak mengkonsumsi air putih. Hal ini akan membantu memudahkan kinerja organ ginjal. Mengkonsumsi jamu yang terbuat dari bahan-bahan sintesis  atau jamu kemasan yang sudah kadaluwarsa akan mengakibatkan efek yang lebih membahayakan dan dapat menyebabkan komplikasi.
Sumber: https://manfaat.co.id/manfaat-jamu

Obat dan Khasiat

Jenis Tanaman Obat Keluarga (Toga) dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Tanaman obat keluarga atau biasa disingkat Toga merupakan tanaman yang bisa dibudidayakan di pekarangan rumah dan mempunyai manfaat sebagai obat-obatan herbal tradisional.
Penggunaan tanaman sebagai pengobatan herbal sudah dipraktekkan sejak jaman Mesir kuno sekitar 2500 tahun Sebelum Masehi.
Indonesia memiliki 30.000 jenis tanaman dari total 40.000 jenis tanaman yang ada di dunia, dan 940 jenis diantaranya merupakan tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk obat-obatan tradisional dalam kehidupan sehari-hari.
Hasil beberapa penelitian membuktikan bahwa obat (ramuan) tradisional yang di ramu dari tanaman obat lebih mudah dicerna oleh tubuh dan tidak terlalu menyebabkan efek samping. Sudah banyak negara maju yang mulai memproduksi obat-obatan dari tanaman herbal.

1. Tanaman Obat Daun Dewa

manfaat daun dewa
wikimedia.org
Daun dewa mengandung senyawa saponin, flavonoid dan minyak atsiri. Daun dewa berkhasiat untuk mengobati muntah darah dan payudara bengkak.
Daun dewa bisa juga digunakan untuk melancarkan sirkulasi darah, mengobati luka memar, menurunkan tekanan darah tinggi, menghentikan pendarahan, pereda rasa nyeri (analgesik), penurun panas, kencing manis atau diabetes mellitus dan sebagai obat pembersih racun dalam tubuh.
Pengobatan dengan daun dewa bisa dengan daun segar yang disajikan secara langsung atau dalam bentuk ekstraknya.
Untuk menurunkan tekanan darah tinggi, ambil tujuh lembar daun dewa yang cukup lebar dan siap panen, kemudian direbus dengan tiga gelas air sampai tersisa kira-kira dua gelas.
Air rebusan yang tersisa bisa diminumkan dua kali dalam sehari sesudah makan. Atau bisa juga daun dewa dijadikan sebagai lalapan makan.
Untuk obat luka memar, gunakan daun dan umbi daun dewa seberat 20 gram dan daun daun jarak yang masih segar 10 lembar. Lalu, haluskan ketiganya sampai halus, setelah itu tapalkan pada daerah yang memar.

2. Tanaman Obat Seledri

khasiat seledri
podgardening.co.nz
Seledri merupakan sayuran hijau yang rendah kalori. Daun seledri mengandung sekitar 16 kalori per 100 gram. Daun seledri selain biasa digunakan sebagai penambah aroma masakan, juga bisa digunakan sebagai tanaman obat keluarga.
Seledri mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin B1 dan zat besi lainnya seperti kalium, mineral dan zat besi.
Beberapa manfaat daun seledri diantaranya dapat mengobati tekanan darah tinggi, mencegah pembentukan batu di kantung empedu, menenangkan sistem saraf, mengembalikan nafsu makan yang hilang, menghindarkan dari kanker perut dll.
Seledri juga bermanfaat untuk menjaga kecantikan wajah, daun seledri yang dikonsumsi bisa mencegah timbulnya kerutan pada wajah.
Bisa juga digunakan sebagai masker, caranya beberapa daun seledri di iris kecil-kecil lalu dimasukkan ke dalam mangkuk yang berisi air mendidih. Biarkan selama 15 menit. Setelah harum, buang daun seledrinya dan air daunnya disimpan di lemari es. Gunakan air daun seledri tadi pada malam hari sebagai masker.

3. Tanaman Obat Belimbing Wuluh

manfaat buah belimbing
wikimedia.org
Belimbing sayur atau belimbing wuluh tidak sama dengan buah belimbing, belimbing sayur biasanya digunakan oleh para ibu untuk memasak.
Setiap bagian dari belimbing wuluh memiliki khasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit dan bermanfaat juga untuk kecantikan.
Beberapa manfaat belimbing wuluh diantaranya untuk mengatasi sariawan, mencegah hipertensi, mengatasi jerawat, mengatasi panu, mengobati diabetes, mengatasi sikat gigi, mengobati batuk, melegakan nafas dan mencaikan dahak.
Untuk mengobati jerawat kamu bisa menggunakan 3 buah belimbing wuluh yang segar, cuci bersih lalu diberi parut dan beri sedikit garam. Tempelkan hasil parutannya pada area wajah yang berjerawat. Lakukan dua kali sehari.
Bagi kamu yang sedang menderita penyakit diabetes, kamu juga bisa mencoba pengobatan dengan belimbing wuluh. Siapkan 6 buah belimbing wuluh yang sudah dilumatkan, lalu rebus dengan segelas air sampai airnya tersisa setengah. Setelah itu disaring, minum 2 kali sehari.

4. Tanaman Obat Daun Kelor

khasiat daun kelor
pittaayurveda.com
Organisasi Kesehatan Dunia WHO menganjurkan setiap bayi dan anak-anak pada masa pertumbuhan untuk mengkonsumsi daun kelor.
Bahkan WHO mengklaim pohon kelor sebagai pohon ajaib karena tanaman ini bisa menjadi obat yang murah tapi manjur dalam mencegah dan mengobati banyak penyakit, khususnya di negara-negara miskin.
Daun kelor bermanfaat untuk mengobati panas dalam dan demam, meningkatkan ketahanan alamiah tubuh, meningkatkan metabolisme tubuh, meningkatkan serum kolestrol alamiah, meningkatkan fungsi normal hati dan ginjal, memudahkan pencernaan, memelihara sistem imunitas tubuh, mendukung kadar gula dalam tubuh dll.
Daun kelor juga berkhasiat dalam menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh. Daun kelor bisa mengatasi beragam keluhan yang timbul karena kekurangan mineral dan vitamin seperti kekurangan protein (rambut pecah-pecah), kekurangan vitamin C (pendarahan pada gusi gigi), kekurangan vitamin B3 (dermatitis), kekurangan vitamin A (gangguan pada penglihatan), kekurangan vitamin B2 (kulit kering dan pecah), kekurangan vitamin B1 (penyakit beri-beri), kekurangan Choline (penumpukan lemak pada liver), kekurangan zat besi (anemia) dan kekurangan kalsium (osteoporosis).

5. Tanaman Obat Bayam Duri

bayam duri
wikimedia.org
Bayam duri merupakan salah satu spesies dari genus Amaranthus. Bayam duri berbeda dengan bayam secara umum karena teksturnya yang sedikit kasar dan pastinya berduri.
Bayam duri banyak tumbuh liar di pekarangan rumah dan kebun-kebun. Banyak orang yang menyepelekan tanaman ini, padahal bayam duri memiliki banyak manfaat dan khasiat manfaat untuk kesehatan tubuh.
dr. Setiawan Dalimartha dalam majalah Trubus Agriwidya (1999) menjelaskan bahwa bayam duri bisa digunakan untuk pengobatan bisul yang keras, melancarkan pengeluaran ASI, pengobatan gusi yang bengkak berdarah, kutil, ekzema, luka bakar dan bekas gigitan ular berbisa.
Untuk pengobatan gusi yang luka dan berdarah, siapkan tanaman bayam duri secukupnya, lalu dibakar dengan alas genteng untuk dijadikan bubuk. Setelah jadi bubuk, oleskan pada bagian yang sakit.
Untuk pengobatan bisul, siapkan bayam duri segar secukupnya, cuci sampai bersih lalu digiling halus. Setelah itu campurkan madu secukupnya, tempelkan pada bagian kulit yang bisul lalu dibalut. Diganti dua kali sehari.
Untuk melancarkan produksi ASI, siapkan 1 batang bayam duri, cuci sampai bersih lalu digiling halus. Pakai sebagai tapal disekitar payudara.

6. Tanaman Obat Kangkung

sayur kangkung
wikimedia.org
Kangkung merupakan jenis sayuran yang dapat ditemukan dimana-mana. Setiap orang pasti tahu sayuran kangkung. Selain harganya yang murah, ternyata kangkung juga memiliki banyak manfaat dan khasiat untuk kesehatan tubuh kita.
Sayuran kangkung mengandung banyak zat penting seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B kompleks, fosfor dan zat besi lainnya.
Kandungan vitamin C dalam sayuran kangkung bisa mencegah sariawan dan gusi yang berdarah. Kalau kamu sedang sakit gigi, cobalah untuk mengunyah daun kangkung. Daun kangkung juga mengandung antiseptik alami yang bisa membunuh kuman-kuman yang ada pada gigi.
Kangkung terkenal sebagai sayuran pemicu kantuk, konon katanya zat besi yang ada di kangkung membuat mata menjadi berat sehingga bawaannya ingin tidur. Jadi bagi kamu yang sedang insomnia, disarankan untuk mencoba sayuran kangkung ini.
Sayuran kangkung juga mengandung Omega 3 yang bagus untuk menjaga kualitas otak. Bagi ibu hamil bisa mengkonsumsi sayuran kangkung supaya kualitas otak janin terjaga.
Selain itu sayur kangkung bermanfaat juga untuk mengatasi diabetes selama masa kehamilan dan memperlancar ASI.

7. Tanaman Obat Daun Saga Rambat

tanaman saga rambat
africamuseum.be
Tanaman Saga banyak tumbuh liar di pekarangan rumah, kebun atau di pinggiran jalan. Ada dua jenis tanaman saga, yaitu saga rambat dan pohon saga, tapi kebanyakan orang menyebut keduanya dengan nama Saga saja.
Saga termasuk tanaman gulma, dan biasanya menganggu tanaman lain yang memang sengaja ditanam. Karena dianggap mengganggu, tanaman Saga sering dibabat habis bahkan dibakar sekalian.
Meskipun begitu, daun saga rambat biasa dimanfaatkan sebagai obat batuk dan obat anti sariawan. Daun saga mengandung beberapa bahan aktif seperti glycyrrhizin, abrus lactone, asam abrusgenat dan turunan metilnya.
Untuk mengobati sariawan dengan daun saga rambat, kamu bisa memetik daun saga secukupnya lalu di jemur di tempat yang agak panas beberapa menit sampai layu daunnya.
Setelah layu, cuci bersih daunnya kemudian dikunyah-kunyah sampai halus dan gunakan untuk berkumur juga.

sumber: https://alwib.net/tanaman-obat-keluarga/

Selasa, 10 Oktober 2017

Sejarah Obat

Perkembangan Sejarah Obat 

 

Obat merupakan semua zat baik kimiawi, hewani, maupun nabati yang dalam dosis layak dapat menyembuhkan, meringankan atau mencegah penyakit berikut gejalanya.
Obat Nabati
Kebanyakan obat yang digunakan dimasa lalu adalah obat yang berasal dari tanaman. Dengan cara mencoba-coba, secara empiris, orang purba mendapatkan pengalaman dengan berbagai macam daun atau akar tumbuhan untuk mengobati penyakit. Pengetahuan ini secara turun-temurun disimpan dan dikembangkan, sehingga muncul ilmu pengobatan rakyat, seperti pengobatan tradisional jamu di Indonesia.
Namun, tidak semua obat memulai riwayatnya sebagai obat anti penyakit, adapula yang pada awalnya digunakan sebagai alat ilmu sihir, kosmetika atau racun  untuk membunuh musuh. Misalnya, strychnin dan kurare mulanya digunakan sebagai racun panah penduduk pribumi Afrika Dan Amerika Selatan. Contoh yang  palling baru ialah obat kanker nitrogen-mustard yang semula digunakan sebagai gas racun (gas mustard) pada perang dunia pertama.
Obat nabati ini digunakan sebagai rebusan atau ekstrak dengan aktivitas dan efek yang sering kali berbeda-beda tergantung dari asal tanaman dan pembuatannya. Kondisi ini dianggap kurang memuaskan, sehingga lambat laun para ahli kimia memulai mencoba mengisolasi zat-zat aktif yang terkandung didalamnya. Hasil percobaan mereka adalah serangkaian zat kimia : yang terkenal diantaranya adalah Efedrin dari tanaman Ma Huang (Ephedra Vulgaris), Kinin dari kulit pohon kina, Atropin dari tanaman Atropa Belladona, morfin dari candu (Papaver Somniferum) dan Digoksin dari digitalis lanata. Dari hasil penelitian setelah tahun 1950 dapat disebutkan reserpin  dan resinamin dari Pule Pandak (rauwolvia serpentina), sedangkan obat kanker vinblastin berasal dari vinca rosea, sejenis kembang serdadu. Penemuan tahun 1980 adalah obat malaria artemisin yang berasal dari tanaman cina, qinghaosu (artemisina annua). Penemuan terbaru adalah onkolitika paclitaxel (taxol) dari jarum-jarum sejenis cemara (konifer) taxus brevifolia/baccata (1993) dan genistein dari kacang kedelai.
Munculnya Obat Kimiawi Sintetis
Pada mula abad ke-20, obat-obat kimia sintetis mulai nampak ada kemajuan, dengan ditemukannya obatt termasyur, yaitu salvarsan dan aspirin sebagai pelopor, yang kemudian disusul oleh sejumlah obat lain. Pendobrakan sejati baru tercapai dengan penemuan dan penggunaan kemoterapeutika sulfanilamid (1935) dan penisilin (1940). Sebetulnya, sudah lebih dari dua ribu tahun diketahui bahwa borok bernanah dapat disembuhkan dengan menutupi luka menggunakan kapang-kapang tertentu, tetapi baru pada tahun 1982 khasiat ini diselidiki secara ilmiah oleh penemu penisillin Dr. Alexander Fleming.
Sejak tahun 1945 ilmu kimia, fisika dan kedokteran berkembang pesat (mis. Sintesa kimia, fermentasi, tekhmologi rekombinan DNA) dan hal ini menguntungkan sekali bagi penelitian sistematis obat-obat baru. Beribu-ribu zat sintetistelah ditemukan, rata-rata 500 zat setahunnya yang mengakibatkan perkembangan yang revolusioner dibidan farmakoterapi. Kebanyakan obat kuno ditinggalkan dan diganti dengan obat mutakhir. Akan tetapi, begitu banyak diantaranya tidak lama “masa hidupnya” karena terdesak obat yang lebih baru dan lebih baik khasiatnya. Namun lebih kuran 80% dari semua obat yang kini digunakan merupakan penemuan dari 3 dasawarsa terakhir.
sumber:http://aandy-reasond.blogspot.co.id/2013/10/perkembangan-sejarah-obat.html

Pengertian Farmasi

Farmasi

XIV
Farmasi (bahasa Inggris: pharmacy, bahasa Yunani: pharmacon, yang berarti: obat) merupakan salah satu bidang profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan dan ilmu kimia, yang mempunyai tanggung-jawab memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan obat. Ruang lingkup dari praktik farmasi termasuk praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan penyediaan sediaan obat, serta pelayanan farmasi modern yang berhubungan dengan layanan terhadap pasien (patient care) di antaranya layanan klinik, evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat, dan penyediaan informasi obat. Kata farmasi berasal dari kata farma (pharma). Farma merupakan istilah yang dipakai pada tahun 1400 - 1600an.
Institusi farmasi Eropa pertama kali berdiri di Trier, Jerman, pada tahun 1241 dan tetap eksis sampai dengan sekarang.
Farmasis (apoteker) merupakan gelar profesional dengan keahlian di bidang farmasi. Farmasis biasa bertugas di institusi-institusi baik pemerintahan maupun swasta seperti badan pengawas obat/makanan, rumah sakit, industri farmasi, industri obat tradisional, apotek, dan di berbagai sarana kesehatan.

sumber:  https://id.wikipedia.org/wiki/Farmasi

manfaat pembelajaran kefarmasian

Pentingnya Ilmu Farmakologi

Pentingnya Ilmu Farmakologi
 
 
Dalam ilmu farmasi ada yang di sebut dengan farmakologi. farmakologi adalah ilmu yang mempelajari mekanisme kerja atau efek obat dalam tubuh. Ilmu farmakologi juga merupakan dasar dari ilmu farmasi. Dalam ilmu farmakologi kita dapat mempelajari berbagai macam efek, mekanisme kerja, sejarah, khasiat, dan sebagainya tantang obat. Menurut banyak siswa, ilmu farmakologi agak sulit , tahu kenapa? Menuru mereka farmakologi itu terlalu banya hafalan, jadi terkesan farmakologi itu sulit. Apaila kiatmempelajari farmakologi dengan ikhlas, pasti semua akn terasa mudah. Apalagi ditambah guru yang baik hait dan tisak membosankan. Waw pasti menyenangkan bukan?
Farmakologi berperan penting untuk seseorang yang ingin menjadi asisten apoteker maupun apoteker. Ketika apoteker meracik obat, dia harus tahu apa efek dari obat itu kan? Nah, maka dari itu apoteker harus mempelajari ilmu farmakologi. Farmakologi juga dapat membantu dalam menemukan hal baru, contohnya membuat obat untuk penyakit yang langka. Selain itu, apoteker dapat mengkombinasikan obat – obat yang cocok dan berguna bagi semua orang, karena senelunya ia telah tahu apa efek yang akan terjadi.
Untuk siswa jurusa farmasi mulai saat ini harus menyukai ilmu farmakologi, agar dapata menjadi seorang apoteker yang gemar menemukan obat baruyang berguna bagi semua orang.

Sumber :http://ayufitria093.blogspot.co.id/2014/05/pentingnya-ilmu-farmakologi.html

Manfaat dan Efek Samping JAMU

Jamu beras kencur Sesuai dengan namanya, jamu ini terbuat dari bahan dasar beras dan kencur. Namun, ada beberapa jenis tanaman herba...